Berikut ini beberapa prinsip dasar tentang persepsi
yang perlu diketahui oleh seorang guru agar dapat mengetahui siswanya secara
lebih baik dan dengan demikian menjadi komunikator yang efektif (Slameto,
2010:103).
1. Persepsi Itu Relatif Bukannya Absolut
Setiap orang tidak akan dapat menyebutkan secara
persis suatu benda yang dilihatnya atau kecepatan sebuah mobil yang sedang
lewat, tetapi seseorang dapat menerkanya secara relatif tentang sesuatu yang
terjadi. Dalam hubungannya dengan kerelatifan persepsi ini, dampak pertama dari
suatu perubahan rangsangan dirsakan lebih besar daripada rangsangan yang datang
kemudian. 

Berdasarkan kenyataan bahwa persepsi itu relatif,
seorang guru dapat meramalkan dengan lebih baik persepsi dari siswanya untuk
pelajaran berikutnya karena guru tersebut telah mengetahui lebih dahulu
persepsi yang telah dimiliki oleh siswa dari pelajaran sebelumnya.
2.
Persepsi Itu Selektif
Berdasarkan prinsip ini, dalam memberikan pelajaran
serang guru harus dapat memilih bagian pelajaran yang perlu diberi tekanan agar
mendapat perhatian siswa dan sementara itu guru harus dapat menetukan bagian
pelajaran yang tidak penting sehingga dapat dihilangkan agar pehatian siswa
tidak terpikat pada bagian yang tidak penting. Seorang guru juga harus dapat
menjaga keadaan lingkungan tempat ia mengajar agar suara yang berasal dari luar
ruangan kelas tidak menyaingi pelajaran yang sedang kita sampaikan.
3.
Persepsi Itu Mempunyai Tatanan
Orang dalam menerima rangsangan tidak dengan cara
sembarangan. Ia akan menerimanya dalam bentuk hubungan-hubungan atau
kelompok-kelompok. Jika rangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan
melengkapinya sendiri sehingga hubungan itu menjadi jelas. Bagi seorang guru,
prinsip ini menunjukkan bahwa pelajaran yang disampaikan harus tersusun dalam
tatanan yang baik.
4.
Persepsi Dipengaruhi Oleh Harapan dan
Kesiapan (Penerima Rangsangan)
Dalam pelajaran, guru dapat menyiapkan siswanya
untuk pelajaran-pelajaran selanjutnya dengan cara menunjukkan pada pelajaran
pertama urut-urutan kegiatan yang harus dilakukan dalam pelajaran tersebut.
Jika pada hari pertama guru mengajak berdoa sebelum pelajaran dimulai, maka
dapat dipastikan bahwa pada hari-hari berikutnya siswa akan menanti guru untuk
memulai dengan doa sebelum palajaran dimulai.
5.
Persepsi Seseorang atau Kelompok Dapat
Jauh Berbeda dengan Persepsi Orang atau Kelompok Lain Sekalipun Situasinya Sama
Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri
pada adanya perbedaan-perbedaan individual, perbedaan dalam kepribadian,
perbedaan dalam sikap atau perbedaan dalam motivasi. Bagi seorang guru ini
berarti bahwa agar dapat diperoleh persepsi yang kurang lebih sama dengan
persepsi yang dimiliki oleh kelas lain yang telah diberikan materi pelajaran
serupa, guru harus menggunakan metode yang berbeda. Dengan lain perkataan dapat
dikatakan bahwa tidak ada satu pun
metode yang akan mampu memberikan hasil yang sama pada kelas atau bahkan orang
yang berbeda atau pada waktu yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar